Breaking News
Loading...
Sunday, October 18, 2015

Info Post

 Lokasi Selfie Berbahaya


Sejak beberapa tahun ini photo selfie atau memoto diri sendiri semakin marak. Apa lagi setelah diedarkannya “tongsis” sebagai tongkat bantu untuk mengambil photo sendiri.

Tongsis alias Tongkat Narsis. Tongsis membantu jepret foto jadi lebih mudah dan mendapatkan hasil yang lumayan bagus dari segi angle photo, dibandingkan langsung jepret tanpat bantuan tongsis. KarenaTongsis dihubungkan dengan hand phone.


Kita bisa lihat dimana saja orang suka Selfie dengan tongsis ini tanpa melihat kondisi dan situasi, tidak mengenal usia dan status sosial mereka.

Mengambil photo belum pernah semudah ini.

Itulah kemajuan teknologi, beberapa tahun lalu selagi masih sering traveling ke beberapa daerah belum ada Tongis, kalau jepret latar belakang pemandangan alam yang bagus dengan terpaksa minta bantuan teman atau siapa saja yang ada disekitar situ.

Namun artikel kali ini tidak khusus membahas masalah tongsis itu, tapi lebih ditekankan lokasi-lokasi selfie berbahaya dan mengambil nyawa baik dalam negeri maupun luar negeri.

Untuk kalangan tertentu kalau jepret photo dengan latar belakang situasi biasa itu sudah normal, tapi bagi kalangan tertentu maunya jepret photo di lokasi yang esktrem, kayak di atas bangunan, atas gedung, atas gunung dalam air, di ketinggian. Tujuannya sih mungkin untuk pacu adrenalin dan buat sensasi khusus. Selain itu untuk minta pujian atas hasil jepretan di lokasi ekstrem tersebut.

Berikut LokasiSelfie berbahaya yang merengut nyawa, hasil suntingan dari berbagai info medsos dan media broadcasting.

Lokasi-lokasi Selfi yang berbahaya dan merengguk nyawa

1.Dekat pantai sehingga terseret Ombak

Chezka Agas. Gadis yang berusia baru 18 tahun ini meninggal saat berphoto selfie di pantai saat perayaan ulang tahun temannya. Mereka berpose selfie di depan kincir angin Bangui di sebuah pantai di desa Barangay Masikil, Ilocos Norte. Saat itu  Agas sedang photo selfie bersama teman-temannya, namun tiba-tiba ombak besar menghantam mereka. Dan wanita malang tersebut pun terseret ombak bersama kedua temannya.

Walaupun sempat ditolong warga, namun sayangnya saat di bawa ke rumah sakit nyawa Agas tidak terselamatkan dan kedua temannya dirawat di rumah sakit.


Hal serupa juga dialami, Devi Mihfaudin (20) harus meregang nyawa lantaran dirinya yang sedang asiek berselfie, terseret ombak di Pantai Karang Paranje Vibalong, Kabupaten Garut.

Devi saat itu sedang asyik berphoto di pinggir pantai. Tapi tiba-tiba datang ombak dari belakangnya dan terseret ke laut. 

Demikian halnya kejadian yang menimpa tujuh orang anggota rombongan wisata asal Mojokerto ke Pantai Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, tergulung ombak saat asyik selfie membelakangi laut. Satu di antaranya tewas, sedangkan enam lainnya selamat. Enam temannya selamat, karena begitu terseret ombak mereka bisa berenang ke tepian. Sedangkan korban, yang tidak bisa berenang langsung tenggelam.

2.Berkenderaan - Ditabrak mobil

Collette Moreno dan Ashley Theobald, dua orang sahabat ini berphoto selfie saat berkendara menuju pesta lajang. Namun belum sampai ke tempat pesta, mobil yang di kendarai mereka pun di hantam oleh sebuah mobil. Kedua gadis itu pun meninggal setelah mereka mangupload foto mereka di Facebook.

Di postingan Facebooknya, Moreno  menulis status  bahwa foto ini merupakan foto terakhirnya semasa lajang, namun berubah makna menjadi foto terakhir semasa hidupnya.

 Lokasi Selfie Berbahaya



3. Terjatuh dari Atas Jembatan

Xenia Ignatyeva, gadis berumur 17 tahun ini merupakan seorang fotografer amatir asal Rusia. Gadis ini senang mengambil selfie di spot yang berbahaya.

Gadis ini pun meninggal secara tragis saat mengambil foto selfie di atas sebuah jembatan layang. Ia terpeleset dan terjatuh, tragisnya ketika terjatuh Ia memegang kabel listrik 1.500 volt.



4. Kawah/Puncak Gunung Merapi

Eri Yunanto (21) seorang mahasiswa semester VI Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta terjatuh ke dalam kawah Gunung Merapi. Insiden tersebut terjadi setelah Eri berphoto selfie di bekas puncak Garuda. Diduga, korban jatuh akibat tebing pijakan di kaki kanannya runtuh.

Puncak Garuda sangat terjal dan berbahaya.Usai photo-photo, pijakan tempat kaki Eri ternyata runtuh. Kejadian ini membuatnya terjun bebas dan terjatuh hingga ke dasar kawah.


5. Terseret Arus Air Terjun
Muhammad Reza Ardiansyah (17) warga Perum Villa Sengkaling Blok 9K-10 Kota Malang dan Syarif Hidayat (16) asal Wonogiri, Jawa Tengah siswa SMK 13 Malang.  Kedua  orang pelajar tersebut terjatuh dan terseret arus saat sedang asiek selfie di sekitar air terjun Coban Baung Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Syarif Hidayat ditemukan tewas sedangkan Muhammad Reza Ardiansyah hingga kini belum ditemukan.

Saat sedang berselfie di bawah air terjun, keduanya terpeleset dan terjatuh ke jurang. Rekan korban mencoba menolong, namun arus sungai yang cukup deras dan lokasi yang cukup curam membuat mereka tidak bisa banyak berbuat.



6.Terpeleset di Danau

Tiga remaja dari Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), yaitu Rina Andriana, Rini Andriani, dan Rina Ristiani, yang semuanya berusia 16 tahun, terpeleset di danau saat photo selfie dan ditemukan sudah tewas tenggelam di sebuah danau. Kemungkinan ketiganya tenggelam disebabkan tidak bisa berenang.



7. Terlindas Kereta Api


Kejadian berbahaya dari berphoto selfie lalu terlindas kereta api ini terjadi di beberapa daerah. Yaitu ada yang terjadi di daerah Sumatera, Madiun dan India..

Kejadian naas sewaktu Selfi dialami Selvi Hani dari Pagermerbau Sumatera, lagi asieknya selfie tiba-tiba tanpa disadarinya datang kereta api yang datang dengan kencangnya. Kereta Api menghempaskan tubuh Selvi sehingga terlempar mengakibatkan pendarahan parah dan tidak tertolong lagi.
  
Kejadian serupa terjadi pada Tomi Lucky Saputra di Madiun. Ketika sedang berselfie bersama teman-temannya di dekat rel kereta api. Di saat Kereta Api lewat tubuhnya dihantam kereta api yang melaju dengan kencangnya. Kereta api Brantas jurusan Kediri – Pasar Senen Jakarta.

  
Hampir sama kejadian yang terjadi pada 3 orang warga India “Yakub, Iqbal dan Azal”.  Ketika dalam sebuah perjalanan, mereka melihat sebuah kereta api yang melintas. Membuat pikiran mereka tertarik untuk mengabadikan sebuah photo yang berlakar belakang kereta api yang melintas. Namun ada kereta api yang datang dari arah jalur yang berlawanan dan tau-tau menabrak mereka.

Kesimpulannya,
Bagi Anda semua yang ingin mengabadikan moment-moment bagus, ekstrem, dan uji nyali, haruslah memperhatikan faktor-fakor keamanan yang bisa terjadi pada Anda saat sedang berphoto selfie, apa lagi di Lokasi-Lokasi Selfie Berbahaya

Jangan hanya membayangkan akan dapat pujian dari hasil photo, tapi “Safety First” yang lebih utama.

 Jangan Bermain Main dengan Nyawa Demi Sebuah Photo Selfie”


2 comments:

  1. ini yang mesti kita waspadai tentang salah nya penggunaan era tentang selfie, dengan tidak disangka akan berdampak bahaya tentang perengutan nyawa, terimaksih mas sangat bermanfaat informasinya kepda mereka mereka yang lalai dengan hal ini, salam sukses :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. thanks kembali...kadang kadang yg selfi saking mauu ambil photo ekstrem mengaabaikan keselamatan diri...itu yg bisa celaka...

      Delete