Beberapa saat yang lalu
ada ribut-ribut antara pemilik Tempat Hiburan Malam/THM (baca Karaoke Nada
Lestari) yang baru mau akan dibuka di kawasan Bogor Barat dengan Habib Novel Kamal Alaydrus Pengasuh Yayasan
Islamic Centre Raudhotun Nur. Habib Kondang dikawasan yang sama. Ada kekhawatiran sang Habib kalau kehadiran THM ini akan mengganggu suasana beribadah, menggangu
upaya menciptakan lingkungan yg religius
Sampai-sampai ada ancaman dari
sang Habib, kalau THM tersebut tetap diizinkan operasional, beliau akan berhenti
menjalankan tugas selaku Habib atau Tokoh Agama dikawasan ini.
Tak urung, urusan
tersebut melibatkan Pemda Kota Bogor dan DPRD Kota Bogor, juga melibatkan Bima Arya juga selaku walikota Bogor untuk
menengahi permasalahan ini.
Nach lo ada apa
ini..apa kaitan antara THM dengan Kegiatan Habib..?
Kalau disimak
keberadaan THM disuatu lokasi ada sisi positif dan negatifnya.
Dari
sisi positifnya.
Pengusaha THM berani
untuk menjalankan usahanya tentunya
sudah mengantongi berbagai izin, sudah mengeluarkan uang banyak untuk
mempersiapkan gedung, furniture, sound system, dan SDM nya. Dan sudah melalui
proses studi kelayakan juga, walau studi kelayakan tidak sedetail kalau mau
membangunan infrastruktur yang jelimet. Kalau Perizinan lengkap artinya ada
pemasukan ke Kas Negara melalui Biaya Administrasi pembuatan Perizinan
tersebut.
Selain itu dari THM
berkontribusi kedalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak,
tentunya akan menjadi sumber biaya pembangunan bagi Kota asalkan pengusaha THM
betul-betul membayarkan pajaknya dan pajak yang disetor tersebut langsung masuk
ke Kas Negara. Tidak tercecer di jalan atau nyangkut entah dimana..?
Dengan beoperasi nya
THM otomatis menciptakan peluang kerja baik skill maupun non skill, bisa buat
masyarakat sekitar atau pendatang dari luar.. Juga buat menyalurkan bakat dan
hobi menyanyi, ajang test kemampuan nanyi ya di Karaoke ini sebelum ikut audisi di TV...heeee
Lebih-lebih lagi Bima
Arya sudah berkomitment menjadikan Bogor sebagai Kota Tempat Peristirahatan, menghilangkan paradigma sebagai Kota Sejuta Angkot, dengan membangun beberapa
ruang terbuka hijau melalui revitalisasi taman-taman yang ada di sejumlah titik
dalam kota, sebagai tambahannya bolehkan diusulkan dilengkapi dengan
tempat-tempat Karaoke. Tempat menghilangkan kepenatan setelah kerja
seharian..heeee.
Banyak Angkot di jalanan Bogor |
Nach
ini dari sisi Negative nya...
Menurut Wakil Ketua
DPRD Bogor, ada banyak THM yang gak bayar pajak, bayar pajak tidak full atau
telat bayar pajak
Adanya keluhan dari
masyarakat, karena tak jarang THM buka melebihi jam izin operasional yang
seharusnya hanya sampai jam 24.00 WIB, tak jarang yg masih buka sampai Jam
03.00 WIB pagi menjelang subuh.
Tak jarang THM
dijadikan tempat transaksi obat-obat terlarang, karena itu di THM sering
dijadikan sasaran Sidak BNN dan instansi terkait .
Juga sering ada
keributan, karena dibeberapa THM ada menyediakan Minuman Keras, kalau orang
sudah terpengaruh minuman keras.. tau sendii la akibatnya, apa lagi kalau sampe setengah maboook...sudah tensi tinggi hee....kalo sudah mabok fulll paling juga tertidur yaaa.
Jadi kalo kita simak
kekhawatiran Habib tadi tentunya dari
sisi negative keberadaan THM (Karaoke) ini, beliau sangat mengkhawatirkan akan
terjadi Sisi Negative nya..? lebih-lebih akan terganggu aktivitas
keagamaan.
Hasil pemantauan Admin
ke Lokasi THM (Karaoke) tersebut, sudah dialih-fungsikan menjadi
Resto & Live Music (kalau lihat papan nama di depan rukonya).
Kedepannya disarankan
kepada Pemda cq Badan Perizinan harus hati-hati dan melalui survey lapangan
yang benar bila akan mengelurkan izin dan tidak lupa memperhatikan rencana tata
ruang.
Jl Juanda Bogor di Pagi Hari |
semoga sisi negatif dari tempat karaoke ini semakin minimalis aja ya mas
ReplyDeleteAamiin YRA...itu yg kita harapkan semua
DeleteKalo lebih banyak sisi negatifnya, mendingan bubarin aja....
ReplyDeleteiya tu sdh ditutup dan dialih fungsingn jadi resto dan live music...
Deletekalau ada THM seperti ini di tempat saya sih suka-suka aja, tapi sayangnya saya gak bisa karaoke. hehee
ReplyDeleteIya kebetulan THM (Karoke) Nada Lestari ini berdekatan dgn Islamic Centre aja gak pas lokasi nya..
DeleteWujud keseimbangan Dunia, Kembali ke presepsi masing-masing ya mas....
ReplyDeleteYa la mbak....tapi harus tetap berimbang ya dunia dan akhirat...
Delete