Sejak beberapa tahun ini photo selfie atau memoto diri sendiri semakin
marak. Apa lagi setelah diedarkannya “tongsis”
sebagai tongkat bantu untuk mengambil photo sendiri.
Tongsis
alias Tongkat Narsis. Tongsis membantu jepret foto jadi lebih mudah dan
mendapatkan hasil yang lumayan bagus dari segi angle photo, dibandingkan
langsung jepret tanpat bantuan tongsis. KarenaTongsis dihubungkan dengan hand phone.
Kita bisa
lihat dimana saja orang suka Selfie dengan tongsis ini tanpa melihat kondisi dan
situasi, tidak mengenal usia dan status sosial mereka.
Mengambil
photo belum pernah semudah ini.
Itulah
kemajuan teknologi, beberapa tahun lalu selagi masih sering traveling ke
beberapa daerah belum ada Tongis, kalau jepret latar belakang pemandangan alam
yang bagus dengan terpaksa minta bantuan teman atau siapa saja yang ada
disekitar situ.
Namun
artikel kali ini tidak khusus membahas masalah tongsis itu, tapi lebih
ditekankan lokasi-lokasi selfie berbahaya dan mengambil nyawa baik
dalam negeri maupun luar negeri.
Untuk
kalangan tertentu kalau jepret photo dengan latar belakang situasi biasa itu
sudah normal, tapi bagi kalangan tertentu maunya jepret photo di lokasi yang
esktrem, kayak di atas bangunan, atas gedung, atas gunung dalam air, di
ketinggian. Tujuannya sih mungkin untuk pacu adrenalin dan buat sensasi khusus.
Selain itu untuk minta pujian atas hasil jepretan di lokasi ekstrem tersebut.
Berikut LokasiSelfie berbahaya yang merengut nyawa, hasil suntingan dari berbagai info medsos
dan media broadcasting.
Lokasi-lokasi Selfi
yang berbahaya dan merengguk nyawa
1.Dekat pantai
sehingga terseret Ombak
Chezka Agas. Gadis yang berusia
baru 18 tahun ini meninggal saat berphoto selfie
di pantai saat perayaan ulang tahun temannya. Mereka berpose selfie di depan kincir
angin Bangui di sebuah pantai di desa Barangay Masikil, Ilocos Norte. Saat
itu Agas sedang photo selfie
bersama teman-temannya, namun tiba-tiba ombak besar menghantam mereka. Dan
wanita malang tersebut pun terseret ombak bersama kedua temannya.
Walaupun sempat
ditolong warga, namun sayangnya saat di bawa ke rumah sakit nyawa Agas tidak
terselamatkan dan kedua temannya dirawat di rumah sakit.
Hal serupa juga dialami, Devi Mihfaudin (20)
harus meregang nyawa lantaran dirinya yang sedang asiek berselfie, terseret
ombak di Pantai Karang Paranje Vibalong, Kabupaten Garut.
Devi saat itu sedang
asyik berphoto di pinggir pantai. Tapi tiba-tiba datang ombak dari belakangnya
dan terseret ke laut.
Demikian
halnya kejadian yang menimpa tujuh orang anggota rombongan wisata asal
Mojokerto ke Pantai Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, tergulung
ombak saat asyik selfie membelakangi laut. Satu di antaranya tewas, sedangkan
enam lainnya selamat. Enam temannya selamat, karena begitu terseret ombak
mereka bisa berenang ke tepian. Sedangkan korban, yang tidak bisa berenang
langsung tenggelam.
2.Berkenderaan - Ditabrak
mobil
Collette Moreno dan Ashley Theobald, dua orang sahabat
ini berphoto selfie
saat berkendara menuju pesta lajang. Namun belum sampai ke tempat pesta, mobil
yang di kendarai mereka pun di hantam oleh sebuah mobil. Kedua gadis itu pun
meninggal setelah mereka mangupload foto mereka di Facebook.
Di postingan
Facebooknya, Moreno menulis status bahwa foto ini merupakan foto
terakhirnya semasa lajang, namun berubah makna menjadi foto terakhir semasa
hidupnya.
3. Terjatuh dari Atas
Jembatan
Xenia Ignatyeva, gadis berumur 17 tahun
ini merupakan seorang fotografer amatir asal Rusia. Gadis ini senang mengambil
selfie di spot
yang berbahaya.
Gadis ini pun
meninggal secara tragis saat mengambil foto selfie
di atas sebuah jembatan layang. Ia terpeleset dan terjatuh, tragisnya ketika
terjatuh Ia memegang kabel listrik 1.500 volt.
4. Kawah/Puncak Gunung Merapi
Eri Yunanto (21) seorang mahasiswa semester VI Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta terjatuh ke dalam kawah Gunung Merapi. Insiden tersebut terjadi setelah Eri berphoto selfie di bekas puncak Garuda. Diduga, korban jatuh akibat tebing pijakan di kaki kanannya runtuh.
Puncak Garuda sangat
terjal dan berbahaya.Usai photo-photo, pijakan tempat kaki Eri ternyata runtuh.
Kejadian ini membuatnya terjun bebas dan terjatuh hingga ke dasar kawah.
5. Terseret Arus Air Terjun
Muhammad Reza
Ardiansyah (17) warga Perum Villa Sengkaling Blok 9K-10 Kota Malang dan Syarif
Hidayat (16) asal Wonogiri, Jawa Tengah siswa SMK 13 Malang.
Kedua orang pelajar tersebut terjatuh dan terseret
arus saat sedang asiek selfie di sekitar air terjun Coban Baung Purwodadi,
Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Syarif Hidayat ditemukan tewas
sedangkan Muhammad Reza Ardiansyah hingga kini belum ditemukan.
Saat sedang berselfie
di bawah air terjun, keduanya terpeleset dan terjatuh ke jurang. Rekan korban
mencoba menolong, namun arus sungai yang cukup deras dan lokasi yang cukup
curam membuat mereka tidak bisa banyak berbuat.
6.Terpeleset di Danau
Tiga
remaja dari Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), yaitu
Rina Andriana, Rini Andriani, dan Rina Ristiani, yang semuanya berusia 16
tahun, terpeleset di danau saat photo selfie dan ditemukan sudah tewas
tenggelam di sebuah danau. Kemungkinan ketiganya tenggelam disebabkan tidak
bisa berenang.
7.
Terlindas Kereta Api
Kejadian berbahaya dari berphoto
selfie lalu terlindas kereta api ini terjadi di beberapa daerah. Yaitu ada yang
terjadi di daerah Sumatera, Madiun dan India..
Kejadian
naas sewaktu Selfi dialami Selvi Hani dari Pagermerbau Sumatera, lagi asieknya
selfie tiba-tiba tanpa disadarinya datang kereta api yang datang dengan
kencangnya. Kereta Api menghempaskan tubuh Selvi sehingga terlempar
mengakibatkan pendarahan parah dan tidak tertolong lagi.
Kejadian serupa terjadi pada Tomi Lucky Saputra di
Madiun. Ketika sedang berselfie bersama teman-temannya di dekat rel kereta api.
Di saat Kereta Api lewat tubuhnya dihantam kereta api yang melaju dengan kencangnya.
Kereta api Brantas jurusan Kediri – Pasar Senen Jakarta.
Hampir sama kejadian yang terjadi
pada 3 orang warga India “Yakub, Iqbal dan Azal”. Ketika dalam sebuah perjalanan, mereka
melihat sebuah kereta api yang melintas. Membuat pikiran mereka tertarik untuk
mengabadikan sebuah photo yang berlakar belakang kereta api yang melintas. Namun
ada kereta api yang datang dari arah jalur yang berlawanan dan tau-tau menabrak
mereka.
Kesimpulannya,
Bagi Anda semua yang ingin mengabadikan
moment-moment bagus, ekstrem, dan uji nyali, haruslah memperhatikan
faktor-fakor keamanan yang bisa terjadi pada Anda saat sedang berphoto selfie, apa lagi di Lokasi-Lokasi Selfie Berbahaya
Jangan hanya membayangkan akan dapat
pujian dari hasil photo, tapi “Safety First” yang lebih utama.
“Jangan Bermain Main dengan Nyawa Demi Sebuah Photo Selfie”
ini yang mesti kita waspadai tentang salah nya penggunaan era tentang selfie, dengan tidak disangka akan berdampak bahaya tentang perengutan nyawa, terimaksih mas sangat bermanfaat informasinya kepda mereka mereka yang lalai dengan hal ini, salam sukses :)
ReplyDeletethanks kembali...kadang kadang yg selfi saking mauu ambil photo ekstrem mengaabaikan keselamatan diri...itu yg bisa celaka...
Delete